Malang, gardanews.my.id, Digipress bekerjasama dengan kominfo dan keyone kembali mengadakan sosialisasi produk digital literasi berplatform pendidikan ke-2, setelah sebelumnya diadakan secara full daring di Jakarta awal Januari 2021.
Dikombinasikan secara offline dan online terbatas, sebanyak sepuluh peserta yang hadir secara offline di acara sosialisasi pengenalan produk digipress, suatu sistem digital literasi kepesantrenan yang mewadahi guru dan siswa dalam menunjang proses belajar mengajar digital.
Di samping sepuluh peserta tadi, ada 50 peserta lainnya yang berasal dari segenap ponpes dari penjuru propinsi Jawa Timur. Dimana mereka mendapat bekal pelatihan workshop singkat menggunakan aplikasi sistem pembelajaran digital pressence yang disingkat digipress.
Mencerminkan kebhinekaan, ada 4 tutor muda perwakilan milenial berlatar belakang santri ponpes dan berbakat yang berasal dari lintas daerah yang berbeda, yaitu M.Royyan Rehan(Cirebon) yang berbicara tentang sekilas, selayang pandang seputar produk digipress, Mahdi Singaparado(Jkt) Hawa Salsabila(Gresik)-Isyfa(Lumajang) berbicara tentang struktur dan fitur andalan digipress ini, kemudian ditutup oleh Risalah Ibadiyah(Malang) yang mengupas tuntas pertanyaan beserta jawaban terkait penggunaan digipress ini
Sementara itu, ditemui terpisah di sela sela workshop, aplikator-vendor digipress Aljazair Abdillah mengatakan bahwa digipress ini dibuat untuk menjembatani ruang belajar antara gur-siswa khususnya di pesantren dalam mengelaborasi tugas pembelajaran baik berupa artikel/berita maupun materi pembelajaran. "Digipress ini merupakan media alternatif dalam mengekspresikan konten konten kepesantrenan dalam bentuk digital," ujar pria yang akrab disapa bang Al ini dengan lugas.
Acara yang berlangsung di Hotel Rayz UMM, Kamis, 23/09/2021 di Ballroom Hotel Rayz UMM ini dipandu oleh dua host yang tak kalah seru, yaitu presenter terkenal Raysa dan Hb Zaid Alaydrus ME, alumni UMM Malang. Acara yang bertujuan mensosialisasikan dan menggaungkan digital literasi ini diselingi dengan pembagian doorprize untuk 25 peserta terpilih dan publish tulisan terbaik untuk 25 peserta lain di timesantri.com.
Hadir pula secara daring pengasuh ponpes ulama, kiai, habaib dari penjuru Jatim dan perwakilan resmi dari Departmen Kominfo
#allen